Saturday, October 31, 2020

Usia Produktif

USIA PRODUKTIF  

Mengapa perusahaan harus merekrut orang di atas 60 untuk posisi senior dan bertanggung jawab ?

Karena mereka lebih produktif daripada yang di bawah 60!

Sebuah studi besar-besaran di Amerika Serikat telah menemukan bahwa usia paling produktif dalam hidup seorang pria adalah 60-70.

Dari 70-80 adalah usia paling produktif ke-2.

Usia paling produktif ke-3 adalah 50-60.

Usia rata-rata pemenang Hadiah Nobel adalah 62 tahun.

Usia rata-rata seorang CEO di perusahaan Fortune 500 adalah 63.

Usia rata-rata pendeta dari 100 gereja terbesar di Amerika adalah 71.

Usia rata-rata Paus adalah 76.

Ini memberitahu kita entah bagaimana Tuhan telah merancang bahwa tahun-tahun terbaik dalam hidup Anda adalah di usia 60-80 !

ITU SAAT ANDA BEKERJA DENGAN PRESTASI TERBAIK.

Sebuah studi yang dipublikasikan di NEJM menemukan bahwa pada 60 Anda mencapai puncak potensi dan lanjutkan hingga 80 !

Jadi, jika Anda berusia antara 60-70, atau 70-80, Anda memiliki tahun-tahun terbaik dalam hidup Anda !

Sumber: Jurnal Kedokteran New England: 70.389 (2018).

Guru Besar FK Unair, Surabaya

Prof. Dr. dr. Soejunus seorang NEUROLOG dan PSIKIATER yang sangat senior mengatakan:

"Kalau anda ditanya orang berapa umurmu ?

Maka jawablah dengan berkata, "umur saya (misalnya):

50 tahun

55 tahun

60 tahun, 

65 tahun 

70 tahun 

75 tahun

80 tahun

dan 

JANGAN PERNAH  menjawab dgn kalimat "Saya sudah TUA"

Kata TUA secara psikologis akan sangat berdampak, mempengaruhi dan menurunkan semangat dalam hidup se-hari² anda.

Kata TUA akan berkonotasi,

berakhirnya fase perjuangan hidup sehat dan memasuki ERA PASIF !

"Beribadah saja, dan paling jauh nungguin cucu."

BERIBADAH dan

BERAKTIVITAS KERJA

adalah satu kesatuan yang tidak boleh terpisah.

Kata TUA di bawah alam sadar, akan menimbulkan:

1. Kesedihan.

2. Mengenang masa muda ketika masih kuat, gagah dan rupawan.

3. Terbayang masa jaya, ketika masih memiliki jabatan, kekuasaan atau power. 

PERAN ENDORPHIN 

Pertanyaan yang sering muncul: Mengapa ada dua orang yang usianya sama, bersahabat lama, namun anehnya, yang satunya kelihatan jauh lebih tua ?

Ternyata penyebabnya adalah, perbedaan kebiasaan dalam kehidupan.

Orang yang tampak lebih muda, ternyata :

1. Periang, suka humor,  tidak pemarah/ dengki/iri hati, dan ikhlas dlm meniti kehidupan se-hari2.

2. Tenang, sabar dalam menyelesaikan setiap persoalan.

3. Bersyukur dan ikhlas dalam meniti kehidupan se-hari2.

4. Tidak mencampuri dan sok mengatur masalah orang lain.

Setiap kita merasa senang dan tertawa, akan keluar hormon Endorphin yang diproduksi oleh otak dan kelenjar pituitary.

Tingginya kadar hormon ini akan membuat:

1. Perasaan kita senang dan enjoy.  

2. Lebih kuat terhadap penyakit.

3. Lebih kelihatan awet muda.

Itulah salah satu sebab mengapa kita perlu ber silaturahmi, cerita2 humor yg membuat kita menjadi riang gembira. Ingat, dgn tertawa itu akan memicu produksi Endorphin yg membuat kita menjadi sehat dan awet muda.

Jauhkan predikat kata TUA atau SEPUH. Ganti dengan kata sudah SENIOR saja.

Jangan lupa tuk selalu memproduksi Endhorphinmu yaa.. 

Semoga kita selalu sehat wal afiat dan penuh semangat. Salam Sehat Seger Waras Senyum Bahagia.

USIA PRODUKTIF  

Wednesday, October 7, 2020

KISAH SEMUT DAN CICAK

 Kisah Keberpihakan Semut dan Cicak

Tatkala tubuh Nabi Ibrahim a.s dilempar ke kobaran api yang disiapkan oleh Namrud ibn Kan'an, seorang Raja yang pertama kali mengaku bahwa dirinya Tuhan dari Babil.

Dikisahkan ada dua ekor binatang yang turut 'berpihak dan berkontribusi' baik terhadap Nabi Ibrahim a.s atau kepada Namrud. Kedua binatang tersebut adalah semut dan cicak.

Semut tersebut berlari-lari dengan susah payah berusaha memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim a.s dengan membawa butiran air di mulutnya.

Semua heran dan bertanya, "Wahai semut untuk apa kamu bawa butiran air kecil itu, tidak akan ada gunanya dibanding dengan api Namrud yang akan membakar Nabi Ibrahim?"

Semut itu menjawab, "Memang air ini tidak akan bisa memadamkan api itu, tapi paling tidak semua akan melihat bahwa aku dipihak yang mana."

Disisi lain, cicak ikut meniup api yang dibuat oleh Namrud agar semakin membesar. Memang tiupan cicak tidak seberapa dan tidak akan membesarkan kobaran api itu, tapi dengan apa yang dilakukannya semua tau cicak ada di pihak yang mana.

Akibat keberpihakkan ini, cicak dianjurkan untuk dibunuh.

"Dari Sa'ad ibn Abi Waqqash bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Dan beliau menamakannya (cicak ini) hewan kecil yang fasik" (HR. Muslim)

"Dahulu ia meniup api yang membakar Nabi Ibrahim a.s" (HR. Bukhari)

Dari kisah ini kita bisa belajar banyak.

Bukan hanya tentang gagal atau tidak nya UU Cipta Kerja, tapi ini tentang keberpihakan kita kepada kebenaran yang harus selalu kita bela.

Jadi kita mau jadi semut?? Atau cicak??