Wednesday, September 30, 2015

Khasiat Lidah Buaya

Khasiat Lidah Buaya


Khasiat Lidah Buaya

Khasiat Kumis Kucing

Khasiat Kumis Kucing


Khasiat Kumis Kucing

Khasiat Wijaya Kusuma

Khasiat Wijaya Kusuma


Khasiat Wijaya Kusuma

Khasiat Delima

Khasiat Delima

Khasiat Delima

Khasiat Pandan Wangi

Khasiat Pandan Wangi



Khasiat Pandan Wangi

Khasiat Mengkudu

Khasiat Mengkudu


Khasiat Mengkudu

Khasiat Jarak Pagar

Khasiat Jarak Pagar


Khasiat Jarak Pagar

Khasiat Wungu

Khasiat Wungu 

Khasiat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu

Handeuleum (Daun Wungu)
(Graptophylum pictum Griff)
Tumbuhan perdu berbatang tegak ini biasanya tumbuh liar di daerah dataran rendah. Kadang-kadang di tanam juga sebagai tanaman hias di halaman rumah.

Klasifikasi Daun Ungu

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Scrophulariales
  • Famili: Acanthaceae
  • Genus: Graptophylum
  • Spesies: Graptophylum pictum Griff
Handeuleum mengandung lendir yang bermanfaat untuk melunakkan kotoran sehingga bisa untuk mencegah terjadinya sembelit. Selain itu juga mengandung zat tanin, alkaloid, sitosterol glikosida. Handeuleum (daun ungu) ini juga bersifat mendinginkan.

Ciri  Daun Ungu:

  • Batang : Batangnya aerial, berkayu, silindris, tegak, warna ungu kehijauan, bagian dalam solid, permukaan licin, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas), arah cabang miring ke atas. penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul.
  • Kulit dan daun berlendir dan baunya kurang enak.
  • Daun : Daun tunggal, mempunyai struktur posisi daun tersusun berhadapan (folia oposita), warna ungu tua, panjang 15 - 25 cm, lebar 5 - 11 cm, helaian daun tipis tegar, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan mengkilat (nitidus).
  • Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua. Bunga majemuk, muncul dari ujung batang (terminalis).
  • Tumbuhan perdu atau pohon kecil, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. 
  • Akar tunggang. 
  • Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu kecoklatan, bentuk biji bulat - berwarna putih.

Daun Wungu (Graptophyllum pictum) atau nama lainnya:

  • Demung, Tulak, Wungu (Jawa);
  • Daun Temen-temen, Handeuleum (Sunda),
  • Temen (Bali);
  • Karotong (Madura),
  • Daun Putri, Dongora (Ambon);
  • Kobi-kobi (Ternate);
Ada tiga varietas, yaitu berdaun ungu, berdaun hijau dan belang-belang putih. Yang digunakan sebagai obat adalah varietas berdaun ungu yang dinamakan Graptophyllum pictum (L.) Griff. var luridosanguineum Sim. Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun, namundi Jawa jarang sekali menghasilkan buah. Perbanyakan dengan setek batang. 

Kandungan Kimia Daun Ungu

Daun tumbuahan ini mengandung alkaloid yang tidak beracun, glikosida, steroid, saponin, tanin, klorofil, dan lendir. Batang daun wungu mengandung kalsium oksalat, asam formik dan lemak. Bagian yang digunakan antara lain daun, kulit batang dan bunganya.

Indikasi Daun Ungu

Daun berkhasiat untuk mengatasi wasir (hemoroid) dan sembelit (konstipasi), bunganya untuk mengatasi datang haid tidak lancar. Tanaman daun ungu mengandung kandungan kimia antara lain. Alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak. Dengan berbagai kandungan kimiawinya daun ungu mempunyai sifat sebagai antiinflamasi, antiplak gigi, dan mencegah sakit ketika menopause. peluruh kencing (diuretik), mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan (laksatif), dan pelembut kulit (emoliens). Wasir atau hemorrhoid merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di bagian terbawah poros usus, baik di sisi dalam maupun di sisi luar anus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman. Ada dua tipe wasir yang lazim dikenal, wasir dalam ( internal hemorrhoid) dan wasir luar ( external hemorrhoid) . Wasir bisa disebabkan karena kurang mengkonsumsi serat. Ini mengakibatkan susah buang air besar (konstipasi) , hingga penderita kerap mengejan. Sedangkan bunganya berkhasiat sebagai pelancar haid. 

Cara Pemakaian Daun Ungu

Daun segar sebanyak 10 – 15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun atau kulit batang secukupnya dibersihkan lalu dipipis. Gunakan untuk menutup bisul, borok, luka, sakit telinga, payudara bengkak karena bendungan asi, atau bagian tubuh yang bengkak (memar) akibat terbentur benda keras atau terpukul. Air perasan daun untuk sakit telinga.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Rebusan daun wungu dapat menghilangkan gejala hemoroid ektsernum derajat II (Sardjono O. Santoso dan B. Dzulkarnaen, Farmakologi FK UI dan Puslit. Farmasi DEPKES).
Pada penelitian komponen kimia daun wungu, didapatkan senyawa steroid, alkaloid, dan tanin (Achmad H dan Soedigdo S., Litbang PT Kimia Farma dan Departemen Kimia ITB).

Kegunaan Daun Handeuleum / Ungu / Wungu / Temen

  1. Sembelit : Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus pada pagi hari. 
  2. Ambeien : 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
  3. Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas.
  4. Bisul : Beberapa helai daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul. Atau Oleskan 2 Lembar daun ungu dengan minyak kelapa secukupnya, kemudian dipanggang di atas api dan tempelkan pada bisul ketika masih hangat.
  5. Demam karena perut kotor : 7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
  6. Batu empedu : 7 helai daun handeuleum, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
  7. Haid tidak lancar : Segenggam bunga daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum menjelang haid.
  8. Bengkak karena terpukul : Kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu letakkan di bagian yang bengkak. Bahan tersebut lalu diletakkan di atas bagian tubuh yang bengkak kemudian dibalut. Ganti 2 kali sehari.
  9. Rematik / Encok: Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit.
  10. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari.
  11. Melancarkan buang air seni: 1-2 genggam daun ungu dan adas pulowaras. Cara membuat : ditumbuk bersama sampai halus, kemudian dioleskan pada bagian perut seperti param.
  12. Bisul di payudara: Daun wungu segar dicuci lalu oleskan santan kelapa. Bahan tersebut kemudian dilayukan di atas api. Hangat-hangat letakkan di atas payudara yang bisulan.
  13. Bengkak dan mematangkan bisul: Daun wungu secukupnya dicuci bersih lalu dipipis bersama gula merah secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bagian tubuh yang bengkak atau bisul kemudian dibalut. Ganti 2 – 3 kali sehari, Daun segar dioleskan minyak kelapa lalu dilayukan di atas api Tempelkan pada bisul atau bengkak.
  14. Sakit Telinga: Daun wungu segar secukupnya dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Tumbuk sampai lumat, lalu peras. Air yang terkumpul digunakan untuk menetesi telinga.

Daun Ungu mengobati Wasir 

  • Daun wungu segar sebanyak 10 g dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum pagi dan sore hari masing-masing 1/2 gelas.
  • Daun wungu 10 g dan daun sendok (Platigo Mayor) 15 g, keduanya bahan segar dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, minum padi dan siang hari, masing-masing 1 gelas.
  • Daun wungu dan pegagan (Centella asiatica) segar masing-masing 1 gengam, 3 tanaman tempuh wiyang (Emilia sonchifolia), seutuhnya, bawang merah dan adas (Foeniculum vulgare) masing-masing 3 butir, pulasari (Alyxia reinwardtii) dan rimpang kunyit masing-masing 1/2 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.

Khasiat dan Manfaat daun ungu menurut para ahli

Khasiat daun ungu sebagai anti-hemorrhoid sendiri dibuktikan oleh Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI. Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorroid seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas.
Dr JM Sugiarto memberikan bukti, Konsumsi 1 gelas rebusan daun ungu selama dua bulan berturut-turut ternyata bisa membebaskan penderita dari gangguan wasir. Berkat daun ungu, pengidap ambeien tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti radium dan daflon. Obat itu lazim diresepkan dokter untuk melancarkan sirkulasi darah di daerah anus serta menghilangkan bengkak, tonjolan, dan pendarahan. Analgesik.
Sebagai analgesik pun khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan. Efek analgesik tersebut ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg. Menurut trio peneliti tersebut kemampuan efek analgesik dan antiinfl amasi fraksi alkaloid dari ekstrak etanol daun ungu ampuh menurunkan nilai ambang nyeri pada dosis 3 mg/kg bobot tubuh. Itu setara dengan pemberian aspirin dengan dosis 125 mg/kg bobot tubuh. Hal ini berkat kemampuan alkaloid daun wungu dalam menghambat pembentukan prostaglandin. Penelitian yang dilakukan oleh drg Endang Wahyuningtyas MS SpPros dari Jurusan Ilmu Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi UGM, menyimpulkan daun ungu bermanfaat untuk sanitasi gigi palsu. Penelitian yang menggunakan 40 sampel gigi tiruan arkrilik dibagi dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% daun ungu dan direndam selama 15 menit. Setelah dipakai oleh pasien selama 4 jam, gigi palsu itu kemudian dibilas dan diperiksa. Hasilnya, daun ungu ampuh mencegah pertumbuhan bakteri mutan streptococcus, cendawan, dan mencegah pertumbuhan plak. Penelitian tersebut merekomendasikan bahwa pencegahan terbaik untuk menghambat plak, bakteri, dan cendawan terjadi pada konsentrasi kandungan daun ungu sebanyak 40%.

Khasiat Wungu 
 

Khasiat Sambiloto

Khasiat Sambiloto

Khasiat Sambiloto

Khasiat Jahe

Khasiat Jahe


Khasiat Jahe

Khasiat Widuri

Khasiat Widuri




Khasiat Widuri

khasiat melati

khasiatmelati


1. Melati
Khasiat: obat susah tidur
Cara membuat: 1 sampai dengan 1,5 gr akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya; diminum hangat-hangat.

2. Air Kelapa
Khasiat: obat mencret atau diare dan obat pencahar
Cara membuat: a) airnya diminum sampai habis; b) 2 sendok makan air kelapa diminum sekaligus.

3. Belimbing
Khasiat: obat sakit pegal linu & obat batuk
Cara membuat: a) 1 genggam daun belimbing muda, cengkeh 10 biji, lada 15 biji dan cuka secukupnya; dilumatkan, kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit.
b) 1 genggam daun belimbing segar adas 5 butir, gula batu 1 sendok makan, air 1/2 gelas, kemudian direbus tertututp selama beberapa jam kemudian disaring. Minumlah pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. 

4. Kembang sepatu
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: 30gr daun kembang sepatu diseduh dengan air mendidih selama 15 menit, disaring dan airnya diminum. Lakukan dua kali sehari.

5. Jambu Biji
Khasiat: obat sakit diare, sering buang air kencing (anyang-anyangan)
Cara membuat: - rebus 3 gr daun jambu segar dan segenggam tepung beras (yang sudah digongseng sampai kuning) dengan dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringan diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

6. Kembang kertas/Bugenvile
Khasiat: mengobati keputihan
Cara membuat: 9-10 gr bunga bugenvile direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, lalu disaring dan diminum hangat-hangat.

7. Asam (celagi)
Khasiat: mengobati sariawan
Cara mebuat: kulit direbus selama setengah jam, airnya diminum

7. Kaca piring
Khasiat: obat meriang, deman
Cara membuat: 30gr daun kacapiring dicuci dan direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc lalu disaring. Tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.


8. Widuri
Khasiat: obat karies gigi (gigi rusak)
Cara membuat: getah widuri 3-4 tetes dengan kapas dilumaskan pada gigi yang rusak, jangan kena gigi yang sehat. Lakukan 1-2 kali sehari.

10. Jahe
Khasiat: obat batuk, obat deman, penghangat badan
Cara membuat: rimpang ditumbuk, direbus dengan air sampai mendidih selama setengah jam kemudian diminum.

11. Sambiloto
Khasiat: obat luka gigitan binatang berbisa
Cara membuat:  daunnya dikunyah, airnya ditelan, sisa ampasnya ditempelkan pada luka gigitan.

12. Jarak pagar
Khasiat: obat perawatan rambut
Cara membuat: dengan minyak jarak pagar secukupnya, lalu kulit kepala dibasahi sambil dipijit-pijit. Lakukan seminggu sekali.

13. Daun wungu (temen)
Khasiat: obat wasir
Cara membuat: daun wungu segar 10 gr dicuci dan disrebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

14. Mahkota dewa
Khasiat: obat desentri, eksim, rematik, asam urat, kanker, tekanan darah tinggi

Cara membuat: ambil kulit mahkota dewa yang sudah kering, diseduh dengan air panas dan diminum.

15. Mengkudu
Khasiat: obat radang amandel, obat ludah berdahak, obat membersihkan darah, obat kencing manis.

Cara membuat: 
a) Beberapa buah mengkudu masak diparut, diperas dan air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk berkumur.
b) Makan buah mengkudu masak.
c) Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air erasannya diminum.
d) Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus, dimakan sebagai lalap matang dengan nasi.  

16. Pandan wangi
Khasiat: obat rambut rontok
Cara membuat: 1 lembar pandan wangi, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci dipotong-potong. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panasakan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring kemudian digunakan/dioleskan pada rambut kepala dan biarkan sampai pagi. Esok pagi keramas. Lakukan 2-3 sepekan.

17. Deilma
Khasiat: obat cacing/obat cacing pita

Cara membuat:akar delima 3 jari, gula secukupnya, dan air segelas direbus sampai mendidih sehingga menjadi 2/3 gelas, dinginkan kemudian disaring.

18. Binahong
Khasiat: obat memmar terpukul, rematik, nyeri urat, luka bakar, pegal linu, menghaluskan kulit. 

Cara membuat:daun dan batang binahong ditumbuk halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

19. Wijayakusuma
Khasiat: obat asma, obat lemah stamina

Cara membuat:3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, kemudian ditim; airnya diminum.

20. Tanaman Kumis Kucing
Khasiat: obat peluruh seni

Cara membuat:1/2 genggam daun kumis kucing direbus sampai mendidih sehingga tinggal 1/2 gelas air. Diminum 2 kali sehari.

21. Tapak Dara
Khasiat: a) obat luka bakar, b) kencing manis, c) tekanan darah tinggi

Cara membuat:
a) daun tapak dara secukupnya, beras putih secukupnya dihaluskan sehingga menjadi bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. 
b) 15 gr bunga dan daun tapak dara direbus dengan air 400cc air sampai tersisa 200cc, disaring dan airnya diminum menjelang tidur. 
c) 15 gr daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore.

22. Lidah Buaya
Khasiat: obat penyubur rambut
Cara membuat: daun lidah buaya dibelah, bagian dalamnya digosokkan pada kulit kepala.

23. Daun Sirih
Khasiat: obat mimisan/hidung berdarah
Cara membuat: daun sirih segar 1 lembar, digulung dan dimasukan pada lubang hidung yang berdarah.

24. Jinten
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: daun jinten sebanyak 5 lembar dikunyah sebentar kemudian ditelan.


(Sumber: papan informasi puskesmas kuta selatan di nusa dua)

khasiat melati

khasiat kelapa

khasiat kelapa


1. Air Kelapa
Khasiat: obat mencret atau diare dan obat pencahar
Cara membuat: a) airnya diminum sampai habis; b) 2 sendok makan air kelapa diminum sekaligus.

2. Belimbing
Khasiat: obat sakit pegal linu & obat batuk
Cara membuat: a) 1 genggam daun belimbing muda, cengkeh 10 biji, lada 15 biji dan cuka secukupnya; dilumatkan, kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit.
b) 1 genggam daun belimbing segar adas 5 butir, gula batu 1 sendok makan, air 1/2 gelas, kemudian direbus tertututp selama beberapa jam kemudian disaring. Minumlah pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. 

3. Kembang sepatu
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: 30gr daun kembang sepatu diseduh dengan air mendidih selama 15 menit, disaring dan airnya diminum. Lakukan dua kali sehari.

4. Jambu Biji
Khasiat: obat sakit diare, sering buang air kencing (anyang-anyangan)
Cara membuat: - rebus 3 gr daun jambu segar dan segenggam tepung beras (yang sudah digongseng sampai kuning) dengan dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringan diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

5. Kembang kertas/Bugenvile
Khasiat: mengobati keputihan
Cara membuat: 9-10 gr bunga bugenvile direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, lalu disaring dan diminum hangat-hangat.

6. Asam (celagi)
Khasiat: mengobati sariawan
Cara mebuat: kulit direbus selama setengah jam, airnya diminum

7. Kaca piring
Khasiat: obat meriang, deman
Cara membuat: 30gr daun kacapiring dicuci dan direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc lalu disaring. Tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.

8. Melati
Khasiat: obat susah tidur
Cara membuat: 1 sampai dengan 1,5 gr akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya; diminum hangat-hangat.

9. Widuri
Khasiat: obat karies gigi (gigi rusak)
Cara membuat: getah widuri 3-4 tetes dengan kapas dilumaskan pada gigi yang rusak, jangan kena gigi yang sehat. Lakukan 1-2 kali sehari.

10. Jahe
Khasiat: obat batuk, obat deman, penghangat badan
Cara membuat: rimpang ditumbuk, direbus dengan air sampai mendidih selama setengah jam kemudian diminum.

11. Sambiloto
Khasiat: obat luka gigitan binatang berbisa
Cara membuat:  daunnya dikunyah, airnya ditelan, sisa ampasnya ditempelkan pada luka gigitan.

12. Jarak pagar
Khasiat: obat perawatan rambut
Cara membuat: dengan minyak jarak pagar secukupnya, lalu kulit kepala dibasahi sambil dipijit-pijit. Lakukan seminggu sekali.

13. Daun wungu (temen)
Khasiat: obat wasir
Cara membuat: daun wungu segar 10 gr dicuci dan disrebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

14. Mahkota dewa
Khasiat: obat desentri, eksim, rematik, asam urat, kanker, tekanan darah tinggi

Cara membuat: ambil kulit mahkota dewa yang sudah kering, diseduh dengan air panas dan diminum.

15. Mengkudu
Khasiat: obat radang amandel, obat ludah berdahak, obat membersihkan darah, obat kencing manis.

Cara membuat: 
a) Beberapa buah mengkudu masak diparut, diperas dan air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk berkumur.
b) Makan buah mengkudu masak.
c) Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air erasannya diminum.
d) Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus, dimakan sebagai lalap matang dengan nasi.  

16. Pandan wangi
Khasiat: obat rambut rontok
Cara membuat: 1 lembar pandan wangi, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci dipotong-potong. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panasakan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring kemudian digunakan/dioleskan pada rambut kepala dan biarkan sampai pagi. Esok pagi keramas. Lakukan 2-3 sepekan.

17. Deilma
Khasiat: obat cacing/obat cacing pita

Cara membuat:akar delima 3 jari, gula secukupnya, dan air segelas direbus sampai mendidih sehingga menjadi 2/3 gelas, dinginkan kemudian disaring.

18. Binahong
Khasiat: obat memmar terpukul, rematik, nyeri urat, luka bakar, pegal linu, menghaluskan kulit. 

Cara membuat:daun dan batang binahong ditumbuk halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

19. Wijayakusuma
Khasiat: obat asma, obat lemah stamina

Cara membuat:3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, kemudian ditim; airnya diminum.

20. Tanaman Kumis Kucing
Khasiat: obat peluruh seni

Cara membuat:1/2 genggam daun kumis kucing direbus sampai mendidih sehingga tinggal 1/2 gelas air. Diminum 2 kali sehari.

21. Tapak Dara
Khasiat: a) obat luka bakar, b) kencing manis, c) tekanan darah tinggi

Cara membuat:
a) daun tapak dara secukupnya, beras putih secukupnya dihaluskan sehingga menjadi bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. 
b) 15 gr bunga dan daun tapak dara direbus dengan air 400cc air sampai tersisa 200cc, disaring dan airnya diminum menjelang tidur. 
c) 15 gr daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore.

22. Lidah Buaya
Khasiat: obat penyubur rambut
Cara membuat: daun lidah buaya dibelah, bagian dalamnya digosokkan pada kulit kepala.

23. Daun Sirih
Khasiat: obat mimisan/hidung berdarah
Cara membuat: daun sirih segar 1 lembar, digulung dan dimasukan pada lubang hidung yang berdarah.

24. Jinten
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: daun jinten sebanyak 5 lembar dikunyah sebentar kemudian ditelan.


(Sumber: papan informasi puskesmas kuta selatan di nusa dua)

khasiat kelapa

khasiat belimbing

khasiat belimbing

1. Belimbing
Khasiat: obat sakit pegal linu & obat batuk
Cara membuat: a) 1 genggam daun belimbing muda, cengkeh 10 biji, lada 15 biji dan cuka secukupnya; dilumatkan, kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit.
b) 1 genggam daun belimbing segar adas 5 butir, gula batu 1 sendok makan, air 1/2 gelas, kemudian direbus tertututp selama beberapa jam kemudian disaring. Minumlah pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. 

2. Kembang sepatu
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: 30gr daun kembang sepatu diseduh dengan air mendidih selama 15 menit, disaring dan airnya diminum. Lakukan dua kali sehari.

3. Jambu Biji
Khasiat: obat sakit diare, sering buang air kencing (anyang-anyangan)
Cara membuat: - rebus 3 gr daun jambu segar dan segenggam tepung beras (yang sudah digongseng sampai kuning) dengan dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringan diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

4. Kembang kertas/Bugenvile
Khasiat: mengobati keputihan
Cara membuat: 9-10 gr bunga bugenvile direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, lalu disaring dan diminum hangat-hangat.

5. Asam (celagi)
Khasiat: mengobati sariawan
Cara mebuat: kulit direbus selama setengah jam, airnya diminum

6. Kaca piring
Khasiat: obat meriang, deman
Cara membuat: 30gr daun kacapiring dicuci dan direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc lalu disaring. Tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.


7. Air Kelapa
Khasiat: obat mencret atau diare dan obat pencahar
Cara membuat: a) airnya diminum sampai habis; b) 2 sendok makan air kelapa diminum sekaligus.

8. Melati
Khasiat: obat susah tidur
Cara membuat: 1 sampai dengan 1,5 gr akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya; diminum hangat-hangat.

9. Widuri
Khasiat: obat karies gigi (gigi rusak)
Cara membuat: getah widuri 3-4 tetes dengan kapas dilumaskan pada gigi yang rusak, jangan kena gigi yang sehat. Lakukan 1-2 kali sehari.

10. Jahe
Khasiat: obat batuk, obat deman, penghangat badan
Cara membuat: rimpang ditumbuk, direbus dengan air sampai mendidih selama setengah jam kemudian diminum.

11. Sambiloto
Khasiat: obat luka gigitan binatang berbisa
Cara membuat:  daunnya dikunyah, airnya ditelan, sisa ampasnya ditempelkan pada luka gigitan.

12. Jarak pagar
Khasiat: obat perawatan rambut
Cara membuat: dengan minyak jarak pagar secukupnya, lalu kulit kepala dibasahi sambil dipijit-pijit. Lakukan seminggu sekali.

13. Daun wungu (temen)
Khasiat: obat wasir
Cara membuat: daun wungu segar 10 gr dicuci dan disrebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

14. Mahkota dewa
Khasiat: obat desentri, eksim, rematik, asam urat, kanker, tekanan darah tinggi

Cara membuat: ambil kulit mahkota dewa yang sudah kering, diseduh dengan air panas dan diminum.

15. Mengkudu
Khasiat: obat radang amandel, obat ludah berdahak, obat membersihkan darah, obat kencing manis.

Cara membuat: 
a) Beberapa buah mengkudu masak diparut, diperas dan air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk berkumur.
b) Makan buah mengkudu masak.
c) Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air erasannya diminum.
d) Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus, dimakan sebagai lalap matang dengan nasi.  

16. Pandan wangi
Khasiat: obat rambut rontok
Cara membuat: 1 lembar pandan wangi, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci dipotong-potong. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panasakan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring kemudian digunakan/dioleskan pada rambut kepala dan biarkan sampai pagi. Esok pagi keramas. Lakukan 2-3 sepekan.

17. Deilma
Khasiat: obat cacing/obat cacing pita

Cara membuat:akar delima 3 jari, gula secukupnya, dan air segelas direbus sampai mendidih sehingga menjadi 2/3 gelas, dinginkan kemudian disaring.

18. Binahong
Khasiat: obat memmar terpukul, rematik, nyeri urat, luka bakar, pegal linu, menghaluskan kulit. 

Cara membuat:daun dan batang binahong ditumbuk halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

19. Wijayakusuma
Khasiat: obat asma, obat lemah stamina

Cara membuat:3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, kemudian ditim; airnya diminum.

20. Tanaman Kumis Kucing
Khasiat: obat peluruh seni

Cara membuat:1/2 genggam daun kumis kucing direbus sampai mendidih sehingga tinggal 1/2 gelas air. Diminum 2 kali sehari.

21. Tapak Dara
Khasiat: a) obat luka bakar, b) kencing manis, c) tekanan darah tinggi

Cara membuat:
a) daun tapak dara secukupnya, beras putih secukupnya dihaluskan sehingga menjadi bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. 
b) 15 gr bunga dan daun tapak dara direbus dengan air 400cc air sampai tersisa 200cc, disaring dan airnya diminum menjelang tidur. 
c) 15 gr daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore.

22. Lidah Buaya
Khasiat: obat penyubur rambut
Cara membuat: daun lidah buaya dibelah, bagian dalamnya digosokkan pada kulit kepala.

23. Daun Sirih
Khasiat: obat mimisan/hidung berdarah
Cara membuat: daun sirih segar 1 lembar, digulung dan dimasukan pada lubang hidung yang berdarah.

24. Jinten
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: daun jinten sebanyak 5 lembar dikunyah sebentar kemudian ditelan.


(Sumber: papan informasi puskesmas kuta selatan di nusa dua)

khasiat belimbing

Saturday, September 26, 2015

khasiat kaca piring

khasiat kaca piring

1. Kaca piring
Khasiat: obat meriang, deman
Cara membuat: 30gr daun kacapiring dicuci dan direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc lalu disaring. Tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.


2. Jambu Biji
Khasiat: obat sakit diare, sering buang air kencing (anyang-anyangan)
Cara membuat: - rebus 3 gr daun jambu segar dan segenggam tepung beras (yang sudah digongseng sampai kuning) dengan dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringan diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

3. Kembang kertas/Bugenvile
Khasiat: mengobati keputihan
Cara membuat: 9-10 gr bunga bugenvile direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, lalu disaring dan diminum hangat-hangat.

4. Asam (celagi)
Khasiat: mengobati sariawan
Cara mebuat: kulit direbus selama setengah jam, airnya dimunum

5. Kembang sepatu
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: 30gr daun kembang sepatu diseduh dengan air mendidih selama 15 menit, disaring dan airnya diminum. Lakukan dua kali sehari.
6. Belimbing
Khasiat: obat sakit pegal linu & obat batuk
Cara membuat: a) 1 genggam daun belimbing muda, cengkeh 10 biji, lada 15 biji dan cuka secukupnya; dilumatkan, kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit.
b) 1 genggam daun belimbing segar adas 5 butir, gula batu 1 sendok makan, air 1/2 gelas, kemudian direbus tertututp selama beberapa jam kemudian disaring. Minumlah pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. 

7. Air Kelapa
Khasiat: obat mencret atau diare dan obat pencahar
Cara membuat: a) airnya diminum sampai habis; b) 2 sendok makan air kelapa diminum sekaligus.

8. Melati
Khasiat: obat susah tidur
Cara membuat: 1 sampai dengan 1,5 gr akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya; diminum hangat-hangat.

9. Widuri
Khasiat: obat karies gigi (gigi rusak)
Cara membuat: getah widuri 3-4 tetes dengan kapas dilumaskan pada gigi yang rusak, jangan kena gigi yang sehat. Lakukan 1-2 kali sehari.

10. Jahe
Khasiat: obat batuk, obat deman, penghangat badan
Cara membuat: rimpang ditumbuk, direbus dengan air sampai mendidih selama setengah jam kemudian diminum.

11. Sambiloto
Khasiat: obat luka gigitan binatang berbisa
Cara membuat:  daunnya dikunyah, airnya ditelan, sisa ampasnya ditempelkan pada luka gigitan.

12. Jarak pagar
Khasiat: obat perawatan rambut
Cara membuat: dengan minyak jarak pagar secukupnya, lalu kulit kepala dibasahi sambil dipijit-pijit. Lakukan seminggu sekali.

13. Daun wungu (temen)
Khasiat: obat wasir
Cara membuat: daun wungu segar 10 gr dicuci dan disrebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

14. Mahkota dewa
Khasiat: obat desentri, eksim, rematik, asam urat, kanker, tekanan darah tinggi

Cara membuat: ambil kulit mahkota dewa yang sudah kering, diseduh dengan air panas dan diminum.

15. Mengkudu
Khasiat: obat radang amandel, obat ludah berdahak, obat membersihkan darah, obat kencing manis.

Cara membuat: 
a) Beberapa buah mengkudu masak diparut, diperas dan air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk berkumur.
b) Makan buah mengkudu masak.
c) Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air erasannya diminum.
d) Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus, dimakan sebagai lalap matang dengan nasi.  

16. Pandan wangi
Khasiat: obat rambut rontok
Cara membuat: 1 lembar pandan wangi, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci dipotong-potong. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panasakan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring kemudian digunakan/dioleskan pada rambut kepala dan biarkan sampai pagi. Esok pagi keramas. Lakukan 2-3 sepekan.

17. Deilma
Khasiat: obat cacing/obat cacing pita

Cara membuat:akar delima 3 jari, gula secukupnya, dan air segelas direbus sampai mendidih sehingga menjadi 2/3 gelas, dinginkan kemudian disaring.

18. Binahong
Khasiat: obat memmar terpukul, rematik, nyeri urat, luka bakar, pegal linu, menghaluskan kulit. 

Cara membuat:daun dan batang binahong ditumbuk halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

19. Wijayakusuma
Khasiat: obat asma, obat lemah stamina

Cara membuat:3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, kemudian ditim; airnya diminum.

20. Tanaman Kumis Kucing
Khasiat: obat peluruh seni

Cara membuat:1/2 genggam daun kumis kucing direbus sampai mendidih sehingga tinggal 1/2 gelas air. Diminum 2 kali sehari.

21. Tapak Dara
Khasiat: a) obat luka bakar, b) kencing manis, c) tekanan darah tinggi

Cara membuat:
a) daun tapak dara secukupnya, beras putih secukupnya dihaluskan sehingga menjadi bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. 
b) 15 gr bunga dan daun tapak dara direbus dengan air 400cc air sampai tersisa 200cc, disaring dan airnya diminum menjelang tidur. 
c) 15 gr daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore.

22. Lidah Buaya
Khasiat: obat penyubur rambut
Cara membuat: daun lidah buaya dibelah, bagian dalamnya digosokkan pada kulit kepala.

23. Daun Sirih
Khasiat: obat mimisan/hidung berdarah
Cara membuat: daun sirih segar 1 lembar, digulung dan dimasukan pada lubang hidung yang berdarah.

24. Jinten
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: daun jinten sebanyak 5 lembar dikunyah sebentar kemudian ditelan.


(Sumber: papan informasi puskesmas kuta selatan di nusa dua)

khasiat kaca piring

khasiat daun sepatu

khasiat daun sepatu


1. Kembang sepatu
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: 30gr daun kembang sepatu diseduh dengan air mendidih selama 15 menit, disaring dan airnya diminum. Lakukan dua kali sehari.

2. Jambu Biji
Khasiat: obat sakit diare, sering buang air kencing (anyang-anyangan)
Cara membuat: - rebus 3 gr daun jambu segar dan segenggam tepung beras (yang sudah digongseng sampai kuning) dengan dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin saring dan air saringan diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

3. Kembang kertas/Bugenvile
Khasiat: mengobati keputihan
Cara membuat: 9-10 gr bunga bugenvile direbus dengan 400cc air hingga tersisa 200cc, lalu disaring dan diminum hangat-hangat.

4. Asam (celagi)
Khasiat: mengobati sariawan
Cara mebuat: kulit direbus selama setengah jam, airnya diminum

5. Kaca piring
Khasiat: obat meriang, deman
Cara membuat: 30gr daun kacapiring dicuci dan direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc lalu disaring. Tambahkan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.

6. Belimbing
Khasiat: obat sakit pegal linu & obat batuk
Cara membuat: a) 1 genggam daun belimbing muda, cengkeh 10 biji, lada 15 biji dan cuka secukupnya; dilumatkan, kemudian dilumurkan pada tempat yang sakit.
b) 1 genggam daun belimbing segar adas 5 butir, gula batu 1 sendok makan, air 1/2 gelas, kemudian direbus tertututp selama beberapa jam kemudian disaring. Minumlah pada pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. 

7. Air Kelapa
Khasiat: obat mencret atau diare dan obat pencahar
Cara membuat: a) airnya diminum sampai habis; b) 2 sendok makan air kelapa diminum sekaligus.

8. Melati
Khasiat: obat susah tidur
Cara membuat: 1 sampai dengan 1,5 gr akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya; diminum hangat-hangat.

9. Widuri
Khasiat: obat karies gigi (gigi rusak)
Cara membuat: getah widuri 3-4 tetes dengan kapas dilumaskan pada gigi yang rusak, jangan kena gigi yang sehat. Lakukan 1-2 kali sehari.

10. Jahe
Khasiat: obat batuk, obat deman, penghangat badan
Cara membuat: rimpang ditumbuk, direbus dengan air sampai mendidih selama setengah jam kemudian diminum.

11. Sambiloto
Khasiat: obat luka gigitan binatang berbisa
Cara membuat:  daunnya dikunyah, airnya ditelan, sisa ampasnya ditempelkan pada luka gigitan.

12. Jarak pagar
Khasiat: obat perawatan rambut
Cara membuat: dengan minyak jarak pagar secukupnya, lalu kulit kepala dibasahi sambil dipijit-pijit. Lakukan seminggu sekali.

13. Daun wungu (temen)
Khasiat: obat wasir
Cara membuat: daun wungu segar 10 gr dicuci dan disrebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

14. Mahkota dewa
Khasiat: obat desentri, eksim, rematik, asam urat, kanker, tekanan darah tinggi

Cara membuat: ambil kulit mahkota dewa yang sudah kering, diseduh dengan air panas dan diminum.

15. Mengkudu
Khasiat: obat radang amandel, obat ludah berdahak, obat membersihkan darah, obat kencing manis.

Cara membuat: 
a) Beberapa buah mengkudu masak diparut, diperas dan air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk berkumur.
b) Makan buah mengkudu masak.
c) Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air erasannya diminum.
d) Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus, dimakan sebagai lalap matang dengan nasi.  

16. Pandan wangi
Khasiat: obat rambut rontok
Cara membuat: 1 lembar pandan wangi, 10 lembar daun waru muda, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 10 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci dipotong-potong. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, tambahkan minyak wijen, minyak kelapa, kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panasakan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring kemudian digunakan/dioleskan pada rambut kepala dan biarkan sampai pagi. Esok pagi keramas. Lakukan 2-3 sepekan.

17. Deilma
Khasiat: obat cacing/obat cacing pita

Cara membuat:akar delima 3 jari, gula secukupnya, dan air segelas direbus sampai mendidih sehingga menjadi 2/3 gelas, dinginkan kemudian disaring.

18. Binahong
Khasiat: obat memmar terpukul, rematik, nyeri urat, luka bakar, pegal linu, menghaluskan kulit. 

Cara membuat:daun dan batang binahong ditumbuk halus, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.

19. Wijayakusuma
Khasiat: obat asma, obat lemah stamina

Cara membuat:3-5 bunga wijayakusuma, tambahkan gula batu dan air secukupnya, kemudian ditim; airnya diminum.

20. Tanaman Kumis Kucing
Khasiat: obat peluruh seni

Cara membuat:1/2 genggam daun kumis kucing direbus sampai mendidih sehingga tinggal 1/2 gelas air. Diminum 2 kali sehari.

21. Tapak Dara
Khasiat: a) obat luka bakar, b) kencing manis, c) tekanan darah tinggi

Cara membuat:
a) daun tapak dara secukupnya, beras putih secukupnya dihaluskan sehingga menjadi bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. 
b) 15 gr bunga dan daun tapak dara direbus dengan air 400cc air sampai tersisa 200cc, disaring dan airnya diminum menjelang tidur. 
c) 15 gr daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari pagi dan sore.

22. Lidah Buaya
Khasiat: obat penyubur rambut
Cara membuat: daun lidah buaya dibelah, bagian dalamnya digosokkan pada kulit kepala.

23. Daun Sirih
Khasiat: obat mimisan/hidung berdarah
Cara membuat: daun sirih segar 1 lembar, digulung dan dimasukan pada lubang hidung yang berdarah.

24. Jinten
Khasiat: obat sariawan
Cara membuat: daun jinten sebanyak 5 lembar dikunyah sebentar kemudian ditelan.


(Sumber: papan informasi puskesmas kuta selatan di nusa dua)

khasiat daun sepatu