Wednesday, November 11, 2020

SARASEHAN MUI BALI

Beberapa masukan dan usulan peserta sarasehan yg diselenggarakan MUI Bali di Gedung BPK Denpasar,  Sabtu,  07 November 2020.

Dengan Tema "Mengurai Permasalahan Ummat Islam Bali Dalam Rangka Munas MUI dan Musyda MUI Bali"

Beberapa masukan dan usulan peserta diantaranya. 

1. MUI kedepannya agar menjadi menjadi garda terdepan peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas pendidik. 

2. UNUD blm ada masjid utk ibadah bagi mahasiswa muslim. 

3. MUI agar menjadi pemersatu dan perekat ummat yg beragam Ormasnya,  Orpol dan aspirasinya. 

4. Alat perjuangan yg paling efektif melalui jalur politik, diharapkan MUI memasyarakatkan pentingnya melek politik, terutama politik keumatan. 

5. Potensi Ummat punya wakil di DPRD Kab/Kota, Denpasar,  Badung,  Jembrana,  Buleleng, Karangasem dan Klungkung dengan syarat diperlukan  kolaborasi dan pembagian Dapil bagi partai-partai Islam. 

6. Potensi Ummat memiliki wakil di DPRD Bali terutama Denpasar,  jembrana, Buleleng dan Badung dengan syarat diperlukan kolaborasi sesama partai Islam. 

7. Potensi ummat memiliki wakil di DPR RI dengan syarat partai -partai Islam berkolaborasi mengingat DPT Muslim Bali 2019 sebanyak 410 rb dan telah terbukti bisa mengantarkan H. Bambang Santoso terpilih jadi anggota DPD RI

8. Pentingnya menyadarkan ummat terhadap realitas keberagaman dan pemahaman keagamaan ummat

9. Pentingnya membangun kesadaran ummat tentang pemberdayaan ekonomi ummat berbasis masjid

10. Menjadikan masjid sebagai pusat ibadah,  peradaban ummat dan menguatkan ukhuwah islamiyah. 

11. Masjid agar difungsikan sebagai

 - Baitullah ( ibadah dan ilmu) 

 - Baitul Maal ( Sosial dan berbagi) 

 -Baitul Mu'amalah (Iqtishodiyah, ekonomi ummat berbasis masjid)

12. Kaitannya dengan politik/siyasah, MUI dari semua tingkatan agar menyadarkan ummat sangat pentingnya ummat punya wakil di DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI serta mampu mempertahankan UBS di DPD RI

Utk mencapainya ummat harus membangun barisan yg kuat,  bukan sekedar perkumpulan,  serta masing2 partai yg berbasis Islam melepas ego sektorialnya,  dan ini yg paling pelik. 

Demikian sebatas yg bisa saya catat. 

Catatan:

Peserta sarasehan

1. Dewan Pertimbangan MUI Bali. 

2. Dewan Pimpinan MUI Bali

3. Kordinator Komisi -komisi MUI Bali

4. Ketua Ormas Islam Bali

5. Ketua Partai Politik Islam Bali

6. Ketua MUI Kabupaten/Kota se Bali

No comments:

Post a Comment