GINSENG JAWA
binahong atau ginseng? |
Saya tidak tahu dan tidak
pernah menanam tumbuhan itu di pot. Saya merasa tidak pernah dengan sengaja menanamnya.
Saya tidak pernah menebarkan bibitnya. Atau anak-anak ada yang main-main dan
ternyata mainannya mengandung bibit tumbuhan itu? Boleh jadi bibit tanaman itu
tersebar melalui hembusan angin. Sangat mungkin. Itulah salah satu cara Sang
Pencipta menebarkan tumbuhan di muka bumi. Itulah tumbuhan baru yang muncul di
pot di sela-sela tanaman yang sengaja saya tanam untuk mengurangi gersang depan
rumah. Ternyata tumbuhan itu juga muncul di atas sisa pasir yang sengaja saya
tumpuk di pinggir got depan rumah. Karena sering terkena cipratan air, maka
tumbuhlah tanaman itu di atas sisa pasir. Saya juga tidak tahu nama tumbuhan
itu. Saya menjadi teringat kawan saya di tempat kos di Singaraja yang menyebut
tumbuhan seperti itu namanya ginseng. Ia, katanya, sering mencampurkan daun
tumbuhan itu yang katanya ginseng ke dalam mi instan yang ia masak. Saya memang
pernah melihat tumbuhan itu ada di pot di depan kamar kos-nya. Akan tetapi saya
agak ragu untuk mengikuti jejak kawan saya mengkonsumsi daun tumbuhan itu. Yah
tumbuhan itu muncul di pot bunga di rumah saya. Karena keraguan itu akhirnya
saya membiarkan tumbuhan itu tanpa memanfaatkannya untuk dikonsumsi.
Saya tidak menghitung berapa
lama tumbuhan itu bertahan. Rupanya tumbuhan itu lama-lama berkurang tingkat
kesuburannya. Pada waktu baru tumbuh, ia tampak sangat subur dan hijau. Lama
kelamaan tingkat kesuburan dan warna hijaunya berkurang. Pohonnya tampak lebih
langsing dan tidak sehijau pada waktu baru tumbuh. Bahkan batangnya berubah agak
kemerah-merahan.
Beberapa bulan kemudian saya
mendaptkan informasi baru. Kata kawan yang pernah ke rumah tumbuhan itu namanya
binahong. Binahong? Apakah itu jenis binahong yang lain? Setahu saya, tentu
menurut informasi dari kawan juga, pohon binahong itu pohon yang yang merambat.
Pohon yang muncul di pot saya itu seperti pohon sayuran, Pohon perdu, yang
tidak merambat. Oh itu mungkin binahong jenis lain. Kata kawan pohon itu banyak
manfaatnya. Dapat digunakan untuk obat panas dalam. Dengan cara memasak seperti
sayur, jadilah sayur yang dapat mengobati panas dalam. Dapat pula digunakan untuk
obat luka. Daunnya diremas-remas dan ditempelkan pada luka baru. Menurut penjelasannya,
daun binahong bukan rambat ini juga dapat digunakan untuk obat bagi ibu-ibu yang
baru operasi sesar. Caranya dengan jalan mengkonsumsi dalam bentuk sayur.
Tumbuhan binahong ini tumbuhan mahal. Kata kawan. Saya memang perlu mencobanya.
Tumbuhan itu perlu dimanfaatkan. Kalau memang dapat disayur, berarti dapat
mengurangi penyakit kanker alias “kantong kering”. Jika dapat dibuat sayur,
maka akan menghemat alias mengurangi belanja sayur. Tanaman lain yang kurang
bermanfaat dapat diganti dengan tanaman binahong. Toh tumbuhan itu sangat mudah
tumbuh. Tanpa sengaja menanamnya pun dapat tumbuh di pot atau di tanah, asal
ada tersiram air. Yah itulah tumbuhan yang semula saya sebut tumbuhan ginseng. Binahong
atau ginseng?
GINSENG JAWA
ginseng jawa |
GINSENG JAWA
No comments:
Post a Comment