Wednesday, November 26, 2014

Koridor Kampus dan Ruang Belajar

BELAJAR DI KORIDOR KAMPUS



Belajar dari Mahasiswa UPI Bandung

Karena tidak ada jalan lain, saya dan banyak yang lain, harus melewati koridor kampus UPI yang menghubungkan satu ruangan dengan ruangan yang lain di antara mahasiswa dan mahasiswi yang duduk lesehan di lantai koridor kampus. Memang saya perhatikan lantainya mengkilat, dalam pandangan mata terlihat sangat bersih. Itulah yang membuat para mahasiswa itu nyaman duduk bersila, duduk bersimpuh sambil berdiskusi dengan kawan-kawannya. Mereka rela berdesak-desakkan di lantai koridor kampus yang sangat nyaman di mata saya. Seandainya mereka tidak merasakan nyaman, mana mungkin mereka rela duduk lesehan di lantai sepanjang koridor kampus. Tak mungkin lah! Saya mencoba melihat kiri kanan barngkali ada petugas kebersihan alias cleaning service di sekitar koridor atau di tangga atau di dekat toilet, tetapi tidak saya temukan. Bukankah para juru bersih itu yang tetap menjaga kebersihan lantai yang sangat bersih itu?

http://mawa2014.blogspot.com
koridor pun menjadi ruang belajar
(http://mawa2014.blogspot.com)

Memang bukan urusan saya untuk mencari-cari mereka. Urusan saya adalah menghadiri konferensi CONAPLIN-7. Titik. Kenapa saya kemudian memerhatikan tetek bengek yang tidak ada urusannya dengan tujuan utama saya datang ke kampus ini? Memang benar. Jika saya mau membaca abstrak plus full paper CONAPLIN-7, saya sudah membeli prosidingnya. Apa lagi. Partisipasi di ruang di setiap sesi sudah berlangsung (meskipun ada beberapa sesi yang terlewatkan). Oleh karena itu tak ada salahnya saya mencoba sisi lain dari kampus ini. Boleh kan? Saya harus mengangkat jempol buat mereka, para mahasiswa dan mahasiswi yang memanfaatkan koridor untuk berdiskusi dan belajar. Selamat belajar di koridor kampus.

http://mawa2014.blogspot.com
koridor kampus: jalan penghubung dan tempat belajar



BELAJAR DI KORIDOR KAMPUS




1 comment: